Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 21:55:46【Sehat】582 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(75468)
Artikel Terkait
- Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku
- Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
- 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
Resep Populer
Rekomendasi

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara